Sabtu, 12 Mei 2018

00.42

Terulang Lagi... Sayang.

Kubiarkan dosa ini terulang lagi...
Sebanyak buih dipantai...
Yang berulang pergi dan kembali...
Tanpa bekas tapi bersisa pasti...
Meresap hilang untuk muncul lagi.
Hanyut tidak beralasan terbawa ombak badai...
Menjulang tinggi terlempar...
Mengambang datar terkapar...
Jatuh riuh tergulung ruang...
Apa daya kubiarkan dosa ini... Terulang.

Siapa punya dosa ini...
Diterima siapa dikarenakan apa...
Siapa berhak pahala ini...
Dipinta siapa diberi apa...
Siapa ingin cinta ini...
Dirasa siapa dibakar apa...
Siapa cari benci ini...
Disulut siapa dipicu apa...
Untuk terulang.

Aku cinta... Untuk apa menjadi...
Kalau noda kian melekat.
Mereka ingat bukan cinta yang bernadi...
Tapi noda setitik yang mencekat.

Kami mencinta sesama dalam hati...
Jauh terkunci berlapis oleh kunci yang terbuang.
Mereka membenci sesama lewat ucapan maki...
Keras lantang bergema dikotak berdinding tak tembus pandang.

Cinta kita sunyi...
Sebagaimana benci kita lalu ramai.
Pahala kita sepi...
Dan dosa kita, terulang lagi.

Karena rasa itu berpulang...
Kepada jiwa yang terbilang...
Kosong tanpa dalang...
Lintang tak bergaris malang...
Hanya teriakan bisik terhalang...
Apa itu dosa...
Apa itu pahala...
Apa itu cinta...
Benci itu apa...
Fana.

Sayang... Kami hanya berulang... Terulang... Hingga belulang... Sayang.

00.42

Terulang Lagi... Sayang. Kubiarkan dosa ini terulang lagi... Sebanyak buih dipantai... Yang berulang pergi dan kembali... Tanpa bekas ta...